Jumat, 15 November 2013



Profil Teknik Gambar Bangunan
SMK NEGERI 3 TANJUNGPINANG
Program Keahlian Teknik Bangunan
Nama Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan


PENDAHULUAN :

I. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
           
         II.Visi dan Misi SMK Negeri 3 Tanjungpinang
Visi :
“ Terciptanya teknisi menengah professional berstandar nasional sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri yang terlatih dan berakhlak mulia ”

Misi :
“ Menciptakan teknisi menengah Profesional dengan langkah sebagai berikut :
1.  Meningkatkan kemampuan guru dan tenaga kependidikan dalam program diklat SMK.
2.  Meningkatkan saran dan prasarana sesuai dengan kebutuhan DU/DI.
3.  Meningkatkan manajamen penyelenggaran Diklat dengan system manajemen mutu.
4.  Melaksanakan Diklat dengan berbasis kompetensi dan berstandar nasional.
5.  Meningkatkan Etos kerja seluruh penyelenggara Diklat.
6.  Mengoptimalkan dukungan Pemerintah pusat, Pemerintah daerah, orang tua dan pengusaha dalam penyelenggaraan pendidikan.

A. Tujuan umum SMK Negeri 3 Tanjungpinang

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada didunia usaha dan dunia indsudtri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya.
2.  Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet, dan gigih dala berkompetisi, beradaptasi dilingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
3.  Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupu melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.
5.  Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, serta sehat jasmani dan rohani, dan menjadi warga Negara yang demokratis.
6.  Menyiapkan tenaga pelaksana di bidang Teknik Bangunan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap sebagai manusia yang bertanggung jawab dan mencintai profesi pekerjaannya.

B. Tujuan khusus SMK Negeri 3 Tanjungpinang
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan sebagai bagian dari pendidikan menengah, bertujuan menyiapkan siswa / tamatan:
1.  Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Teknik Bangunan, khususnya Teknik Gambar Bangunan.
2.  Mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Teknik Bangunan, khususnya Teknik Gambar Bangunan.
3.  Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Teknik Bangunan, khususnya Teknik Gambar Bangunan.
4.  Menjadi warga negara yang produktif, adaptif, selektif dan kreatif. 
C. Jabatan dan Lingkup Pekerjaan

Program keahlian Teknik Gambar Bangunan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten :
  • Melakukan pekerjaan sebagai Drafter/Juru Gambar dalam pekerjaan perencanaan bangunan.
  • Melakukan pekerjaan sebagai Drafter/Juru Gambar dalam pekerjaan pelaksanaan bangunan.
  • Melakukan pekerjaan jasa penggambaran bangunan secara mandiri atau berwirausaha di Studio Gambar.
Ruang Lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan pada jenjang SMK antara lain adalah:
  • Perusahaan Penyedia Jasa Konstruksi Bangunan
  • Konsultan Perencana Bangunan
  • Konsutan Pengawas Bangunan
  • Kontraktor Pelaksana Bangunan
  • Wira Usaha bidang Bangunan

D. Fasilitas yang tersedia :
1.  Ruang teori
2.  Laboraturium computer
3.  Free Hotspot Area

E. Materi produktif yang dipelajari :

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN :

1.  Menerapkan dasar-dasar gambar teknik bangunan
2.  Menerapkan Ilmu Statika dan Tegangan
3.  Mengidentefikasi Ilmu Bangunan Gedung
4.  Memahami Bahan Bangunan
5.  Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
6.Survey dan Pemetaan


KOMPETENSI KEJURUAN :
o   Mengatur tata letak Gambar Manual
o   Menggambar Dengan Perangkat Lunak
o   Membuat Gambar Rencana Kolom Beton Bertulang
o   Membuat Gambar Rencan Balaok Beton Bertulang
o   Menggambar Konstruksi Lantai dan Dinding Bangunan
o   Menggambar Rencana Dinding Penahan
o   Menggambar Konstruksi Kuzen Pintu dan Jendela
o   Menggambar Rencana Plat Lantai
o   Menggambar Konstruksi Tangga
o   Menggambar Konstruksi Langit-Langit
o   Menggambar Konstruksi Atap
o   Mekanika Teknik
o   Menggambar Layout Dekorasi Interior Dan Eksterior
o   Menggambar Utilitas Gedung
o   Menggambar Dekorasi Interior Rumah Tinggal Perkantoran dan Ruang Publik
o   Menerapkan Desain Interior Bangunan
o   Menentukan Unsur Penunjang Desain Interior dan Eksterior Bangunan
o   Menerapkan Desain Eksterior Bangunan
o   Menerapkan Material Bangunan
o   Menerapkan Partisi Ruang
F. Kompetensi Tamatan
Kemampuan umum : Tamatan Program Studi Teknik Bangunan, khususnya Teknik Gambar Bangunan menampilkan diri sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Kemampuan produktif : Kompetensi Produktif yang dimiliki tamatan program keahlian Teknik Gambang Bangunan adalah :
1.  Mampu menggambar dasar-dasar gambar teknik bangunan
2.  mampu melaksanakan dasar pekerjaan survai dan pemetaan
3.  Mampu menghitung kekuatan konstruksi bangunan sederhana
4.  Mampu menggambar konstruksi beton
5.  Mampu menggambar konstruksi kayu
6.  Mampu menggambar konstruksi baja
7.  Mampu menggambar perspektif interior maupun exsterior
8.  Mampu Menggambar bangunan dengan perangkat lunak (AutoCad)
9.  Mampu Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB ) bangunan
10.Mampu merencanakan dan membuat maket bangunan
11.Mampu menggambar konstruksi jalan dan jembatan

12.  Mampu menggambar bangunan 3 Dimensi dengan perangkat lunak

G. Mata Pelajaran Teknik Gambar Bangunan


   
H. Keadaan guru SMK Negeri 3 Tanjungpinang


  

1. Drs. Marwizal Efendi
    Kepala Bengkel Teknik Gambar Bangunan


2. Drs. H. Rafles
    Guru bengkel dibidang Rencana Anggaran Biaya (RAB)


3. Gunadi, Spd
    Guru Bengkel Teknik Gambar Bangunan dibidang gambar Manual


4. Depirman, Spd
    Guru bengkel  Teknik Gambar Bangunan dibidang gambar Autocad


 I. Keadaan Siswa digambarkan dengan Grafik

 



Dari diagram diatas, diperoleh data sebagai berikut :


1.TEKNIK GAMBAR BANGUNAN KELAS 1

   Laki-laki sebanyak 23 siswa

   perempuan sebanyak 10 siswa


2.TEKNIK GAMBAR BANGUNAN KELAS 2

   Laki-laki sebanyak 25 siswa

   Perempuan sebanyak 7 siswa


3.TEKNIK GAMBAR BANGUNAN KELAS 3

   Laki-laki sebanyak 16 siswa

   Perempuan sebanyak 10 siswa


 

 J. Peralatan Bengkel

 Print dan Projector


Papan tulis dan Layar projector


Seperangkat Komputer


Peralatan gambar manual



Penggaris Siku



 K. Kegiatan dibengkel












 KELOMPOK 3 :


1. NADHIRAH RAYHAN
2. NANDA PANGESTU
3. RATIH RESTIANI
4. RIFA' TUNNISA






Jumat, 18 Oktober 2013

Proses Sampah





                                                               SAMPAH



SAMPAH ORGANIK

1. Pengertian
     
Sampah organik merupakan barang yang sudah dibuang oleh pemiliknya, tapi masih bisa digunakan jika dikelola dengan prosedur yang benar. sampah seperti daun-daunan, jerami, ilalang, rumput dan lain-lain bisa dijadikan kompos. Biasanya, sampah dari pemukiman secara umum terdiri dari 75 % sampah organik dan sisanya sampah anorganik.


2. Adapun Jenis-Jenis Sampah Organik, yaitu :



    1. Sampah Organik Basah
        Adalah sampah yang mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. contoh kulit buah dan sisa sayuran.
    2. Sampah Organik Kering
        Adalah bahan organik yang kandungan airnya kecil. contohnya kertas, kayu atau ranting pohon, daun-daun kering.

Dampak Sampah Organik
a. Dampak Terhadap Kesehatan
    Penyakit diare, kolera, typus dapat menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat. penyakit DBD dapat juga meningkat dengan cepat didaerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.

  • Penyakit jamur
  • Prnyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. contohnya cacing pita.
  • Sampah beracun
b. Dampak Pada Lingkungan
    Rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air. hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis.

Prinsip Pengolahan Sampah Organik
adapun prinsip yang dikenal dengan 4R. yaitu :






  1. Mengurai
  2. Menggunakan Kembali
  3. Mendaur ulang
  4. Mengganti
Cara Mengolah Sampah Organik
 Pengomposan secara sderhana bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :

  • Pengomposan dengan menggunakan drum plastik
     Bahan :
  1. Ember atau drum plastik yang telah dimodifikasi (dibuat berlubang) dengan kapasitas minimum 100kg
  2. Bioaktivator cair (metode acrob) atau bioaktivator padat (metode anaerob)
  3. Bahan baku sampah organik (hindari daging, tulang, duri ikan, sisa makanan berlemak, susu, kotoran hewan)
     Cara Membuat :
  1. Cacah bahan baku hingga berukuran 2-5 cm.
  2. Taburkan bioktivator promi 0.5% ke atas bahan baku, aduk hingga tercampur rata.
  3. Siram dengan air hingga diperoleh kelembapan yang diinginkan (50-60%), langsung masukkan ke dalam drum plastik.
  4. inkubasi selama 1-2 minggu, tergantung dari bahan bakunya.
  5. Pada hari ketiga atau hari kedelapan perlu dilakukan pengadukan atau pembalikan secara manual agar aerasi di dalam drum berlangsung baik.

Kelebihan Mengolah Sampah Organik
  • Mampu Menyediakan pupuk organik yang murah dan ramah lingkungan
  • Mengurangi tumpukan sampah organik yang berserakan disekitar tempat tinggal
  • Membantu pengelolaan sampah secara dini dan cepat
  • Menghemat biaya pengangkatan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA)
  • Mengurangi kebutuhan lahan tempat pembuangan sampah akhir (TPA)
  • Menyelamatkan lingkungan dari kerusakan dan gangguan berupa bau, selokan macet, banjir, tanah longsor, serta penyakit yang ditularkan oleh serangga dan bintang pengerat
Kekurangan Mengolah Sampah Organik
Setelah menjadin pupuk kompas, pupuk siap untuk digunakan sebagai penyubur tanah. Adapun kekurangan pupuk kompas adalah unsur nara relatif lama diserap tumbuhan, pembuatannya lama, dan sulit dibuat dalam skala besar. oleh karena itu untuk mendukung peningkatan hasil-hasil pertanian di perlakukan pupuk buatan.





SAMPAH ANORGANIK


1. Pengertian
    Sampah Anorganik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Dalam arti kata, tidak dapat diuraikan oleh alam, sedangkan sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.

2. Jenis-Jenis Sampah Anorganik
    contoh sampah dari sampah anorganik:
potongan-potongan/pelat-pelat dari logam,berbagai jenis batu-batuan pecah-pecahan gelas, tulang belulang,kaleng bekas,bahkan kertas dll.



3. Dampak Sampah Anorganik
a. Gangguan Kesehatan
  • Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong penularan infeksi.
  • Timbul sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus.
b. Menurunkan Kualitas Lingkungan
c. Menurunkan estetika Lingkungan

  • Timbulan sampah yang baru, kotor dan berserakan akan menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata.
d. Terhambatnya Pembangunan Negara
    Dengan menurunnya kualitas dan estetika lingkungan, menggakibatkan pengunjung atau wisatawan enggan untuk mengunjungi daerah wisata tersebut karena merasa tidak nyaman, dan lain sebagainya. akibatnya jumlah kunjungan wisatawan menurun yang berarti devisa negara juga menurun.

Cara Mengolah Sampah Organik





1. Sampah Kertas
    Sampah kertas bisa dikumpulkan menjadi satu bagian yang dipisahkan dari sampah lainnya. Kumpulan kertas sampah bisa dibuat berbagai macam jenis kerajinan tangan, seperti topeng, patung, dan kertas daur ulang. nilai jual sampah kertas daur ulang jauh lebih tinggi dari sekadar sampah kertas biasa.

2. Sampah Kaleng
    Banyak sekali kemasan kaleng-kaleng yang digunakan untuk barang-barang keperluan sehari-hari. sementara sumber daya tambang tidak dapat diperbaharui, jika bisa pun butuh waktu ratusan, bahkan ribuan tahun untuk membentuknya. Kaleng baja 100% dapat didaur ulang karena siklus hidupnya tidak akan pernah berakhir.
    Kaleng bekas wadah makanan dapat digepengkan untuk menghemat ruang di tempat sampah. Kaleng-kaleng yang lain juga dapat dimanfaatkan seperti kaleng drum sebagai tempat sampah atau pot.
3. Sampah Botol
    Botol bening memiliki nilai tinggi,apalgi masih utuh.jika sudah tidak utuh akan di daur ulang lagi bersama dengan berbagai jenis kaca lainnya untuk  di cetak menjadi botol baru.harga sampah botol bekas minuman lebih rendah karena bentuk nya khusus sehingga pembelinya terbatas di perusahaan minuman itu.botol kecap lebih mahal karena banyak produk yang bisa di kemas dengan botol itu. usaha botol bekas juga memberi peluang kerja bagi ibu-ibu sebagai pencuci botol.
4. Sampah Plastik
    Saat ini sudah banyak kerajinan yang dibuat dengan bahan dasar sampah plastik seperti tas, dompet, cover meja dan tempat tisu.

5 Sampah B3(limbah berbahaya dan beracun)
    Limbah B3 ternyata  bisa menghasilkan uang.cairan cuci cetak film (fixer),bisa menghasilkan perak murni.memang di perlukan pengetahuan proses kimia yg memadai karena melibatkan bahan-bahan kimia yg berbahaya dan beracun.

6.Sampah kain
    Sampah kain dapat di gunakan untuk cuci motor atau sebagian bahan baku kerajinan. pakaian yang sudah tidak terpakai, tetapi masih layak pakai bisa di sumbangkan kepada yang membutuhkan,atau di jual dengan harga miring, sisa kain atau perca juga di manfaatkan untuk banyak aplikasi bisa selimut,tutup dispenser, megicjar dan lain lain.